Niclas Füllkrug: Striker Tua Rasa Baru yang Jadi Harapan Jerman


Di era sepak bola modern yang penuh dengan striker muda teknikal nan flashy, ada satu nama yang muncul beda — Niclas Füllkrug. Gaya mainnya simpel, langsung, old school, tapi justru itu yang bikin dia efektif.
Yang bikin menarik? Dia baru benar-benar meledak di usia 29 tahun. Sebelumnya cuma dikenal fans Werder Bremen, sekarang? Jadi starter Timnas Jerman di Euro, dan striker utama Borussia Dortmund.
Lo bisa bilang: ini pemain telat panas, tapi pas meledak langsung bikin semua orang noleh.
Awal Karier: Dari Hannover ke Bremen, Sempat Dianggap Pemain Medioker
Füllkrug lahir 9 Februari 1993 di Hannover, Jerman. Dia gabung akademi Werder Bremen sejak kecil, tapi kariernya naik turun:
- Pindah-pindah klub: Bremen → Greuther Fürth → Nürnberg → Hannover → balik ke Bremen
- Sering cedera lutut parah
- Sempat turun ke 2. Bundesliga
- Main di klub-klub yang jauh dari spotlight
Nama dia jarang banget masuk radar pemain top Bundesliga. Bahkan banyak yang nganggep dia tipikal striker lokal biasa: badannya gede, bisa sundulan, tapi statis.
Tapi Füllkrug sabar. Dia kerja, nahan, bangkit, dan akhirnya — meledak telat.
Werder Bremen: Momen Kebangkitan dan Statistik Gila
Tahun 2021–2022, Füllkrug main di Werder Bremen di divisi dua. Tapi musim itu jadi titik balik:
- Cetak 19 gol di 2. Bundesliga
- Bawa Bremen promosi ke Bundesliga
- Lanjut performa gacor di musim berikutnya
Musim 2022/23 di Bundesliga, dia cetak:
- 16 gol (jadi top scorer Jerman lokal)
- Rata-rata shot per game tinggi
- Conversion rate lumayan efisien
- Main kayak striker tahun 2000-an tapi cocok banget lawan tim-tim modern
Dan karena Jerman lagi krisis striker murni, nama Füllkrug akhirnya dipanggil ke Timnas.
Debut Timnas di Usia 29: Telat Tapi Langsung Nendang
Bayangin: lo debut buat negaralo pas usia hampir 30, di Piala Dunia pula. Tapi Füllkrug langsung bikin impact.
- Cetak gol lawan Spanyol (Piala Dunia 2022)
- Bikin ruang buat pemain lain
- Jadi striker “plan B” yang efektif
- Langsung disukai fans karena gayanya yang “pekerja keras”
Dia bukan tipikal striker Jerman modern kayak Timo Werner atau Havertz. Tapi justru itu yang bikin dia penting: tipe no. 9 klasik yang ngasih opsi beda.
Gabung Borussia Dortmund: Upgrade Level, Tapi Tetap Rendah Hati
Musim panas 2023, Füllkrug gabung Borussia Dortmund dengan transfer sekitar €13 juta. Banyak yang ragu: “terlalu tua,” “nggak cocok sistem,” “Dortmund harusnya beli striker muda.”
Tapi Füllkrug ngebuktiin bahwa dia cocok banget di tim ini:
- Jadi top scorer tim musim 2023/24
- Main di Champions League sampai final
- Link-up play bareng Brandt dan Sancho solid
- Nggak gengsi main kotor, pressing, duel udara
- Eksekusi di kotak penalti presisi banget
Füllkrug bukan cuma nyetak gol, tapi ngangkat mentalitas tim.
Gaya Main: Striker Jadul yang Masih Sangat Berguna
Füllkrug itu definisi number 9 sejati. Ciri khasnya:
- Tinggi besar (1,89 m), kuat duel udara
- Punya positioning yang tajam
- Finishing pakai kaki kanan oke banget
- Bisa hold-up ball buat nunggu support
- Nggak ribet — shoot kalau bisa shoot
- Sering banget ambil posisi “di antara bek”
Dia bukan pemain yang banyak gerak ke luar kotak, tapi di dalam kotak — dia predator. Dan yang keren, dia tahu batasannya. Nggak maksa jadi fancy, main to the point.
Mentalitas: Gak Viral, Tapi Fokus dan Gila Kerja
Füllkrug itu bukan pemain Instagram. Dia nggak punya branding mewah, nggak pasang filter di post-nya, tapi:
- Latihan gila-gilaan
- Punya attitude “kerja dulu, hasil nyusul”
- Sabar waktu cedera & dicoret timnas muda
- Gak neko-neko, jarang bikin drama
Bahkan waktu masuk Dortmund, dia bilang:
“Saya datang bukan buat jadi bintang. Saya datang buat kerja, cetak gol, dan bantu tim menang.”
Lo tahu pemain kayak gini langka banget di zaman sekarang.
Timnas Jerman Hari Ini: Füllkrug = Plan A atau Plan B?
Di Euro 2024, pelatih Julian Nagelsmann bawa dua opsi:
- Kai Havertz (lebih mobile, false 9 vibes)
- Füllkrug (pure 9, finisher murni)
Dan ternyata… kombinasi dua gaya ini efektif. Füllkrug bisa:
- Masuk sebagai supersub dan bikin gol
- Jadi starter kalau Jerman butuh sosok target man
- Nahan bola biar lini kedua bisa nyusul
Perannya fleksibel, tapi efeknya selalu terasa.
Statistik (2023–2024): Efisien, Konsisten, Produktif
- 15+ gol di semua kompetisi
- Conversion rate solid (terutama di Bundesliga)
- Salah satu striker dengan most headed goals
- Kontribusi non-gol: link-up & space creator
Kalau lo butuh striker yang bisa konversi peluang, Füllkrug itu jaminan. Bukan top elite, tapi gak bakal nyusahin sistem.
Tantangan ke Depan: Jaga Konsistensi di Usia 30+
Usia Füllkrug udah 31 tahun. Tapi karena dia baru “naik level” sekarang, dia punya:
- Badan yang nggak terlalu over-used
- Semangat orang yang baru dapet panggung
- Mentalitas pembelajar
Tantangannya sekarang:
- Jaga fisik & hindari cedera
- Tetap adaptif dengan sistem yang berubah
- Bersaing di klub yang mungkin bakal beli striker muda baru
Tapi ngeliat attitude-nya? Dia bukan tipe yang nyerah atau drama.
Kenapa Gen Z Harus Lirik Niclas Füllkrug?
Karena dia contoh bahwa:
- Lo bisa sukses meski telat panas
- Lo bisa beda dari tren tapi tetap penting
- Lo nggak harus flashy buat dihargai
- Lo bisa jadi top player asal sabar & kerja keras
Füllkrug itu cerita anti-mainstream di dunia striker. Dan justru itu yang bikin dia relatable dan keren.
Kesimpulan: Niclas Füllkrug, Striker Biasa yang Jadi Penting di Momen Luar Biasa
Füllkrug bukan bintang yang dibesarkan dari akademi top. Tapi dia fighter, eksekutor, dan sekarang jadi tulang punggung Dortmund dan Timnas Jerman.
Lo mungkin nggak akan nemuin highlight dia di TikTok. Tapi di dalam kotak penalti, di menit-menit krusial — nama dia sering muncul di papan skor.
Dan itu kadang lebih penting dari segalanya.